Ebenezer and the Invisible World menampilkan tokoh utama yang bernama Ebenezer Scrooge, setelah mengalami pertemuan dengan hantu-hantu masa lalu, sekarang, dan masa depan. Pertemuan-pertemuan ini mengubah Scrooge dari seorang pengusaha yang kejam dan matrealistik berubah menjadi karakter yang lebih rendah hati, simpatik, dan ramah. Dalam upaya yang ambisius untuk memperbaiki egoisme masa lalunya, ia memulai pencarian untuk mengakhiri tirani industrialis Caspar Malthus dan anak buah setianya, yang diperkuat oleh kehadiran Dark Spirit dan Unrepentant Ghosts.
Meskipun kekuatan utama game ini berada di gameplaynya, developer mencoba memperkaya dan memperdalam cerita dengan banyaknya narasi. Entah apakah akan menarik untuk kalian ikuti, atau seperti saya yang suka skip-skip dialog yang berkesan banyak dan bertele-tele (Kayanya menarik untuk di ikuti). Karena saya sendiri juga tidak sabar untuk melihat dan menikmati gameplaynya. Juga karena visual dan grafis dari game ini yang indah dan digambar dengan tangan serta pewarnaan serta animasi frame-by-frame, yang membuat petualangan menjadi lebih hidup.
Seiring kemajuan progges, Scrooge akan berteman dengan para hantu, memberinya ability baru untuk movement yang lebih baik. Meskipun game roguelike, pertarungan dalam game ini mempunyai banyak toleransi, yang memungkinkan kita untuk memainkannya lebih santai. Ada kemungkinan juga agar bisa di nikmati oleh para player pada umumnya. Tapi berhadapan dengan boss tetap akan memiliki tantangan tersendiri dan lebih sulit.
Screenshot Gameplay
.png){kind=small}
Untuk kalian yang suka dengan game petualangan platformer yang cukup menantang, dengan narasi yang sepertinya menarik, kalian bisa memainkan game ini. Grafis yang tervisualkan dengan indah dan gerakan animasinya yang luwes, mungkin akan menjadi daya tarik lainnya yang sayang kalau di lewatkan.
Reviewed by Arry Three
on
Januari 24, 2024
Rating:
Tidak ada komentar: