Genre
How to Say Goodbye adalah game bergenre puzzle naratif dengan sentuhan psikologis dan filosofis. Permainan ini menggabungkan mekanisme teka-teki berbasis grid dengan sebuah cerita menyentuh tentang kehilangan, penerimaan, dan perjalanan emosional setelah kematian.
Gameplay
Gameplay utama berfokus pada memindahkan karakter hantu melalui sebuah grid, namun alih-alih mengontrol langsung karakter, kita menggeser ubin-ubin di sekelilingnya untuk menciptakan jalur yang mengarah ke pintu keluar setiap level. Dalam perjalanannya, kita akan berinteraksi dengan berbagai elemen seperti tombol, pintu otomatis, serta penghalang yang menuntut strategi dalam urutan pemecahan. Keberadaan musuh seperti "Wanderers", yakni roh-roh tersesat yang dapat menghalangi jalur, turut menambahkan lapisan taktik dalam bermain. Permainan ini memberikan kesan yang tenang namun penuh makna, dengan tempo yang cukup lambat untuk memberi ruang refleksi bagi kita.
Cerita
Cerita dalam How to Say Goodbye berpusat pada karakter utama yang telah meninggal dunia dan kini menjelma menjadi roh yang sedang mencari jalan menuju pelepasan. Ini bukan hanya sekadar perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan emosional untuk menerima kenyataan dan berpisah dari dunia yang telah ditinggalkan. Narasi disampaikan dengan cara minimalis melalui dialog singkat antar karakter hantu serta simbolisme visual yang kuat. Tema-tema seperti kehilangan orang tercinta, proses berduka, serta pencarian identitas dan penerimaan diri menjadi inti cerita. Meskipun penyampaiannya tidak eksplisit, narasi game ini mampu menciptakan pengalaman emosional yang mendalam dan relevan secara universal.
Desain Level
Desain level dalam game ini sangat cermat dan artistik. Setiap level dibangun di atas sistem grid yang terasa seperti sebuah kotak mainan interaktif. Seiring dengan perkembangan permainan, tingkat kompleksitas meningkat dengan bertambahnya mekanisme baru yang memperkaya pengalaman bermain. Walau mekanismenya konsisten, variasi dalam tantangan tetap menjaga keterlibatan kita dari awal hingga akhir. Menariknya, tiap level juga merepresentasikan fase-fase emosional dalam proses berduka, menjadikan teka-teki dalam game ini lebih dari sekadar tantangan logika biasa.
Grafis dan Gaya Visual
Secara visual, game ini mengusung gaya seni seperti ilustrasi dalam buku cerita anak-anak, dengan warna-warna pastel yang lembut dan desain karakter yang sederhana namun sangat ekspresif. Karakter-karakter hantu digambarkan seperti potongan kertas, menciptakan nuansa ringan yang melankolis. Transisi antar adegan serta animasi yang digunakan terasa halus dan mendukung suasana yang tenang, hampir seperti meditasi. Gaya visual ini tidak hanya menarik secara estetika, tetapi juga memperkuat atmosfer emosional yang menjadi inti dari game ini.
Tingkat Kesulitan
Dari sisi tantangan, How to Say Goodbye menawarkan tingkat kesulitan yang sedang. Pada awal permainan, teka-teki yang diberikan cukup mudah dan berfungsi sebagai pengenalan mekanisme permainan tanpa terasa membosankan. Namun, seiring berjalannya waktu, teka-teki menjadi lebih menantang dan memerlukan perencanaan yang matang, tanpa membuat kita merasa frustrasi. Tidak adanya sistem penalti atau batas waktu juga membuat permainan ini terasa lebih seperti pengalaman yang kontemplatif ketimbang kompetitif. Bagi player yang mencari pengalaman reflektif daripada tantangan mekanis yang intens, game ini sangat ideal.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, How to Say Goodbye adalah game puzzle naratif yang unik, emosional, dan artistik. Ia menawarkan gameplay yang inovatif dan menyatu erat dengan narasi yang dalam. Bagi player yang menghargai pengalaman emosional dan desain yang kreatif, game ini merupakan pilihan yang sangat layak dimainkan. Kelebihannya terletak pada narasi yang menyentuh, desain level yang simbolis dan terus berkembang, serta gaya visual yang menenangkan. Namun, bagi sebagian orang, narasi yang disampaikan secara minimalis bisa terasa kurang jelas, dan tingkat tantangan mungkin tidak cukup memuaskan bagi mereka yang mencari kesulitan tinggi.
Dengan semua kelebihan dan kekurangannya, How to Say Goodbye layak mendapatkan skor yang sangat tinggi di berbagai media sebagai sebuah pengalaman interaktif yang menyentuh dan reflektif.

Tidak ada komentar: